Negeri
surga, itulah julukan negara-negara lain untuk Indonesia, hal tersebut
disebabkan karena banyaknya kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Akan
tetapi anugerah yang melimpah tersebut belum dapat dimanfaat dengan
sebaiknya oleh kita masyarakat Indonesia umumnya dan pemerintah
khususnya. Hal ini terlihat dari tingginya tingkat kemiskinan di negara
kita ini.
Padahal jika dimanfaatkan dengan
sebaiknya, kemiskinan yang sekarang ini semakin merajelela tidak akan
terjadi. Sebaiknya kita mengkaji kembali masa kejayaan islam dulu, dan
sangat perlu kita merenungkan kembali kenapa dulu islam jaya? Padahal
teknologi pada zaman dahulu tidaklah secanggih sekarang, walaupun begitu pada zaman tersebut ditopang oleh sistem logistik dan keuangannya yang begitu canggih, yaitu ”Baitul Maal”.
Melalui inilah proyek-proyek raksasa dan prestisius mendapat backing
finansial. Sebut saja perjuangan Nabi, Khulafaurrasyidin, hingga era
kekhalifahan Islam. Islam mendapat simpati dan dukungan di kalangan
warga di Jazirah Arab karena melalui sistem Baitul Maal itulah Nabi dan
para sahabat membuat suatu sistem ekonomi yang berkeadilan dan membantu
dhuafa. Bila Nabi mendapat amanah zakat dari umat Islam di waktu pagi
hari, maka ba’da dhuhur, zakat tersebut sudah terbagi habis kepada mustahiq, terutama fakir miskin.
Dari pengalaman ratusan tahun yang lalu, maka tidak salah jika kembali peran Baitul Maal kita berdayakan. Karena untuk mengeluarkan negara ini dari krisis, system perekonomian islamlah satu-satunya solusi.
Posting Komentar